Rabu, 19 Desember 2007

Selamat Idul Adha :)

Dulu, sewaktu aku masi kecil [kira-kira waktu itu aku masi TK] aku sangat takut dengan hari Raya Qurban. karna ada yang menakut-nakutiku dan temen-temenku dengan mengatakan bahwa pada Hari Raya Qurban [idul adha] akan ada anak-anak yang akan dikurbankan untuk disembelih. Dan menurut cerita itu lagi, anak yang akan dikorbankan itu adalah anak yang baik [shaleh] dan patuh kepada orang tuanya serta anak itu adalah anak yang paling disayang oleh kedua orang tuannya. Tentu saja aku dan teman-temanku sangat takut. Malam menjelang hari itu aku ga bisa tidur, aku benar-benar sangat takut. Aku ga bisa Ngebayangin gimana kalo seandainya aku yang akan dijadikan kurban. hingga akhirnya aku nangis-nangis dan bilang kalo aku ga mau dikurbankan. Mamak dan Bapakku tentu saja tertawa mendengar ketakutanku itu. Lalu Bapakku bercerita tentang kisah Nabi Ibrahim AS dan Anaknya Nabi Ismail AS.

Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah dalam mimpinya untuk menyembelih anak kesayangannya Ismail, karena mereka adalah orang yang taat kepada Allah SWT, maka Nabi Ibrahim pun Menjalankan Perintah Allah untuk Menyembeli putranya Ismail. Tapi karena keikhlasan dan ketulusan hati mereka berdua, pada saat Nabi ibrahim ingin menyembeli Ismail, Allah menggantikannya dengan seekor domba. Sehingga Nabi Ismail Selamat dan tidak jadi disembelih. Makanya setiap idul adha atau lebaran Qurban dillaksanakan Qurban yaitu menyembelih Hewan-hewan bagi orang-orang yang mampu dan dagingnya dibagi-bagikan kepada fakir miskin.

Setelah mendengar cerita itu aku sangat lega. Berarti yang disembelih untuk kurban itu hewan bukan manusia. hehe. Besoknya pulang dari sholat ied dan bersilaturahmi ke rumah saudara, aku diajak oleh Bapakku ke tempat penyembelihan hewan-hewan qurban yang diadakan di lapangan tempat aku dan temen-temen sering main. Aku jadi ga tega juga melihat sapi, kerbau, kambing, dan ayam yg disembelih itu. Hiks.

Kalo diingat-ingat cerita masa kecil dulu memang sangat menyenangkan sekali ya, rasanya aku ingin kembali lagi kemasa itu. Hmm. [menerawang masa lalu mode: on]

Btw, Besok lebaran idul adha ya?? Ohh pantes aja hari ini Darussalam sepi, bener-bener deh kayak kota mati. Ya maklumlah Darussalam kan kota Mahasiswa, kebanyakan penghuninya kira-kira sekitar 75% [nebak doank :p] adalah anak rantau [mahasiswa dari daerah], yang kalo libur atau mo lebaran gini pasti pada pulang ke kampung masing-masing untuk Ngerayain lebaran sama keluarga tercinta.

Dan bagaimana dengan dirimu des???

Diriku, Masi terdampar di sini, di kota ½ mati ini, Darussalam nan sepi dan kelabu, jauh dari orang tua, sanak-saudara, huhuhu. [halah, kayak baca puisi aja].

Sedih banget nih, lebaran jauh dari orang tua. Dan emang sih dah sering idul adha di banda Aceh sejak aku kuliah tahun 2001 lalu. Karna sering kali waktunya mepet sama jadwal ujian di kampus, berhubung kampungku itu jauh nun di Abdya [Aceh Barat Daya] sana. Kira 12 jam perjalan kalo naik bus, atau 1 abad perjalanan kalo ngesot (bisa ilang tuh pantat :p hehe). jadi yah ga pulang deh. Padahal tuh ya, lebaran idul adha di kampungku itu seru banget, karna biasanya abis acara penyembelihan hewan kurban, ada acara masak dan makan gulai kepala kerbau atau kambing bareng sama orang-orang kampung. Kayak kenduri kampung gitu deh. Waaaaaah pengeeen pulang sekaraaaaaaang, maaaaaaaaaakk…

Ya udah pulang sana, kan sekarang kulianya udah kelar non??

Iya sih, tapi ada sesuatu dan lain hal yang harus aku selesaikan dulu di Banda Aceh ini (halah, gaya amat bahasanya :p) jadinya ga bisa pulang sekarang. Maafkan anakmu ini ya mak…hiks hiks [apus aer mata]

Selamat Idul Adha sobat muslim :)



Tidak ada komentar: